top of page
Blog: Blog2
Search
  • Writer's picturemicrofiber sport

Pengertian Devaluasi : Tujuan, Penyebab dan Dampak


Mengetahui Pengertian Devaluasi sangat penting diketahui untuk Anda yang sedang menjalankan bisnis cukup besar. Istilah devaluasi sering dikaitkan dengan menurunnya nilai uang satu negara terhadap nilai mata uang asing. Jika terjadi devaluasi maka pemerintah akan melakukan interferensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil.

Pengertian Devaluasi dan Tujuannya

Pengertian Devaluasi yaitu bentuk kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi nilai mata uang lokal negara terhadap nilai mata uang asing. Secara jelas, devaluasi merupakan situasi dimana mata uang lokal memiliki harga yang semakin murah secara internasional. Akibat dari devaluasi ini pun sangat berpengaruh pada perekonomian suatu negara terutama dalam kegiatan perdagangan internasional.

Terjadinya devaluasi tentu karena ada beberapa tujuan yang dilakukan oleh pemerintah. Tujuan devaluasi yaitu untuk meningkatkan pemakaian produksi dalam negeri. Dengan meningkatkan pemakaian dalam negeri maka barang impor akan lebih mahal dibanding dengan barang lokal.

Tujuan devaluasi yang lain yaitu untuk meningkatkan dan menekan jumlah impor. Sehingga diharapkan mampu memperbaiki balance of payment negara. Kesetimbangan balance off payment maka kurs mata uang asing menjadi lebih stabil.

Penyebab Terjadinya Devaluasi

Devaluasi sangat dipengaruhi oleh perilaku masyarakat dalam kegiatan impor. Semakin banyak masyarakat melakukan impor barang maka akan semakin besar pula kemungkinan terjadinya devaluasi. Tingginya volume barang dari luar negeri yang tidak diimbangi dengan ekspor barang menjadikan terjadinya devaluasi.

Jika impor barang terus meningkat, permintaan untuk konversi nilai mata uang lokal juga meningkat. Permintaan yang semakin tinggi ini pun akan naik dan nilai rupiah akan menurun. Diputuskannya kebijakan devaluasi oleh pemerintah sebagai bentuk mitigasi menstabilkan ekonomi negara.

Secara singkatnya, penyebab terjadinya devaluasi yaitu aktivitas impor yang tinggi tanpa diimbangi ekspor yang tinggi pulas seperti bahan dasar, elektronik maupun kebutuhan yang lainnya. Penyebab selanjutnya yaitu kegiatan ekspor yang hanya pada biota makanan dan laut saja. Selain kedua penyebab tersebut, ada penyebab lain yaitu tingkat pengangguran yang tinggi. Semakin tinggi tingkat pengangguran maka akan semakin cepat terjadinya devaluasi.

Dampak Devaluasi Terhadap Ekspor –Impor dan Perekonomian Negara

Dampak Devaluasi Terhadap Ekspor – Impor

· Bertambahnya Volume Ekspor

Ketika nilai mata uang lokal rendah di dunia internasional, maka harga barang lokal pun dirasa murah oleh negara asing. Sehingga akan mendorong permintaan barang oleh masyarakat luar negeri. Permintaan yang semakin banyak tentu volume ekspor barang pun akan semakin bertambah juga.

Peningkatan ekspor dalam suatu negara juga berguna untuk meningkatkan jumlah peredaran mata uang asing. Misalnya peredaran uang dollar di suatu negara akan bertambah. Sehingga mampu memperbaiki posisi balance of payment dan balance of trade.

· Berkurangnya Volume Impor

Terjadinya devaluasi akan menyebabkan harga barang di luar negeri semakin mahal sehingga masyarakat akan sulit dan terbebani untuk membelinya. Sehingga mulai bertahap akan mengubah pola pikir dan membeli barang-barang dalam negeri. Volume impor pun akan semakin berkurang. Barang lokal yang terus mengalami peningkatan penjualan pun nantinya akan mempengaruhi pendapatan perkapita dalam suatu negara.

· Barang Lokal Semakin Bersaing

Adanya devaluasi mampu membuat barang lokal atau dalam negeri semakin bersaing dengan barang-barang luar negeri. Kondisi devaluasi menjadi salah satu batu loncatan para pengusaha lokal untuk mengembangkan sayapnya di persaingan pasar internasional. Barang lokal yang ditawarkan di negara lain pun akan semakin beragam.

Selain itu, adanya devaluasi juga menjadikan barang yang diekspor dianggap murah oleh luar negeri. Pola pikir yang seperti itu membuat mereka tertarik memiliki impor yang murah dibanding dengan membeli barang dalam negeri yang cenderung lebih mahal.

· Meningkatkan Devisa

Ketika terjadinya keseimbangan antara ekspor dan impor atau bahkan ekspor lebih tinggi dibanding impor, maka negara akan sangat diuntungkan. Perdagangan internasional yang berjalan dapat meningkat sehingga cadangan devisa dalam negara pun akan semakin meningkat pula.

Adanya cadangan devisa ini bermanfaat untuk mengembangkan dan mendirikan suatu perusahaan. Nah, dengan mendirikan suatu perusahaan tentu akan menyerap tenaga kerja. Lapangan pekerjaan terbuka lebar dan membantu mengurangi pengangguran di negara.

Devaluasi Terhadap Perekonomian

· Meningkatnya Kesempatan Kerja

Adanya devaluasi dalam negeri menjadikan mata uang domestik memiliki nilai yang lebih rendah dari mata uang asing. Sehingga barang-barang domestik yang diekspor pun dirasa memiliki harga yang lebih murah. Dengan begitu, permintaan dari luar negeri pun akan naik. Para produsen harus memenuhi pasar internasional dan mendorong untuk menambah tenaga kerja agar bisa membuat barang sesuai pesanan.

Selain itu, dampak devaluasi mengakibatkan harga barang-barang impor terasa lebih mahal dan membuat barang barang impor mengalami penurunan. Masyarakat akan lebih tertarik dengan produk dalam negeri, sehingga pesanan dalam negeri pun mengalami peningkatan. Para produsen akan menambah tenaga kerja untuk memenuhi pasar.

· Peningkatan Produksi Output

Devaluasi dapat mendorong peningkatan produksi barang-barang ekspor dan mengurangi produk impor di dalam negeri. Peningkatan produksi pun akan terjadi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dengan begitu, produksi output juga akan mengalami peningkatan. Terjadinya devaluasi mampu meningkatkan output dalam jangka menengah dan panjang. Tidak hanya itu, devaluasi mampu mendorong pembukaan lahan-lahan perkebunan baru maupun penerimaan replanting atau proyek lainnya di sektor industri.

· Perubahan Metode Produksi

Akibat terjadinya devaluasi akan mendorong perusahaan-perusahaan mengubah metode produksinya, yaitu dari pemakaian mesin ke pemakaian tenaga kerja. Karena memanfaatkan tenaga kerja dirasa lebih murah dimana upah tenaga relatif lebih rendah dibanding menggunakan mesin. Nah, lapangan kerja pun akan semakin banyak dan menurunkan tingkat pengangguran di negara.

· Peningkatan Jumlah Cadangan Devisa

Perubahan nilai tukar mata uang domestik melalui devaluasi akan menciptakan surplus neraca pembayaran. Sehingga jumlah cadangan dari devisa pun akan bertambah atau mengalami peningkatan.

· Peningkatan Pendapatan

Nilai tukar mata uang domestik yang semakin tinggi akan mengurangi keuntungan para eksportir dan keuntungan para importir semakin besar. Kondisi ini menjadikan terjadinya penurunan produksi barang barang subtitusi impor dan akan berakibat pada turunnya pendapatan di sektor industri terkait. Dengan begitu, keuntungan para eksportir akan meningkat dan pendapatan dari sektor sektor pun juga akan meningkat.

· Keseimbangan Neraca Pembayaran

Terjadinya devaluasi juga dapat digunakan untuk keseimbangan neraca pembayaran. Nilai mata uang domestik yang terlalu tinggi akan menyebabkan ekspor naik dan impor turun. Sehingga akan menyebabkan defisit neraca perdagangan yang pada akhirnya akan membuat defisit negara pembayaran.

Devaluasi juga berdampak dengan bisnis ekspor yang Anda jalankan. Peningkatan permintaan pasar internasional mungkin akan membuat perusahaan harus kerja lebih efektif dan efisien. Pengelolaan keuangan pada usaha pun tetap harus benar dan tepat. Agar dalam pengelolaan keuangan lebih mudah dan cepat, Anda dapat memanfaatkan Software Bisnis Finata.

Ingin lebih lengkap? kunjungi website kami :

http://finata.net/

12 views0 comments
bottom of page