Macam-macam deposito di Indonesia terdiri dari beberapa jenis. Jika dilihat dari pengertiannya sendiri, deposito merupakan instrumen investasi yang minim resiko. Saat ini banyak masyarakat yang memulai investasi namun belum begitu mengerti produk investasi apa yang akan dipilih. Adapun deposito merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki resiko rendah dan cocok bagi pemula untuk memulai bisnis.
Pengertian Deposito
Dilihat dari pengertiannya, deposito merupakan produk simpanan bank yang sistem penyetoran atau penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu. Hal ini berbeda dengan tabungan yang bisa ditarik kapan saja, deposito memiliki waktu yang telah ditentukan.
Jangka waktu yang tersedia biasanya dimulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan lain sebagianya. Simpanan deposito hanya dapat dicairkan saat jangka waktunya habis. Jika ingin mencairkan sebelum jatuh tempo, maka akan dikenakan denda yang besarnya antara 0,5% hingga 3% dari seluruh deposito.
Deposito juga memiliki bunga yang lebih tinggi dibandingkan bunga tabungan. Hal itu dikarenakan uang yang diinvestasikan akan dikunci dalam jangka waktu tertentu. Dengan begitu, pihak bank akan menjanjikan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan rekening tabungan.
Macam-macam Deposito
Deposito Berjangka
Deposito berjangka adalah produk simpanan yang memiliki jangka waktu dimana penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu yang telah ditentukan. Perjanjian dilakukan langsung antara pihak deposan dengan pihak bank. Jangka waktu deposito sangat bervariasi sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak. waktu yang ditentukan biasanya kisaran 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan seterusnya berlaku kelipatan.
Deposito berjangka diterbitkan dengan nama baik perorangan atau lembaga. Untuk penarikan bunga deposito berjangka bisa dilakukan secara tunai atau dengan pemindahbukuan. Selain itu setiap deposito akan dikenakan pajak dari jumlah bunga yang diterima.
Deposito Automatic Roll Over
Deposito automatic roll over merupakan bentuk lain dari deposito berjangka. Dalam hal ini simpanan masyarakat yang berbentuk deposito yang telah jatuh tempo sesuai dengan jangka waktu yang telah diperjanjikan. Namun dalam kasus ini pihak deposan belum mengambilnya sehingga secara otomatis akan dilakukan proses perpanjangan waktu tanpa adanya persetujuan dari deposan.
Sertifikat Deposito
Sesuai jangka waktu yang berlaku, Sertifikat deposito juga memiliki kesamaan dengan deposito berjangka. Letak perbedaanya terletak pada sertifikat deposito yang menerbitkan sertifikat keterangan dari deposito itu sendiri. selain itu sertifikat deposito juga dapat diperjualbelikan dan dipindahtangankan kepada pihak lain. Perbedaan lainnya terletak dari segi pencairan bunga dan sertifikat deposito yang bisa dilakukan di awal.
Deposito ON Call
Macam-macam deposito ini dikhususkan bagi deposito jumlah besar. selain itu jumlah besaran bunga berbeda tergantung dengan ketentuan masing-masing bank yang bersangkutan. Besarnya bunga deposito on call umumnya dihitung setiap bulannya guna menetapkan jumlah bunga yang telah diberlakukan.
Biasanya dalam hal untuk bernegosiasi antara nasabah dengan pihak bank tertentu. Untuk pencairan bunga dapat dilakukan dengan cara memberitahukan terlebih dahulu pihak bank pada tiga hari sebelumnya. pemberitahuan tersebut berisi bahwa yang bersangkutan akan mencairkan deposito mereka.
Cara Memilih Deposito
Untuk menentukan deposito yang tetap bagi anda, ada beberapa informasi yang bisa anda jadikan sebagai bahan pertimbangan:
1. Yang pertama adalah tentang reputasi bank. Dalam penyetoran bank pastikan mencari bank yang tepat dengan cara memilih bank yang memiliki reputasi baik. Bank yang memiliki reputasi baik cenderung sudah sesuai dengan standar kualifikasi dari bank Indonesia. selain itu, pastika bank yang dipilih dapat memberikan level kompetitif pada bunga deposito yang lebih tinggi.
2. Langkah selanjutnya adalah dengan membandingkan deposito. Dari setiap jenis deposito, bandingkan lah yang paling tepat untuk anda. seperti dalam sistem pembayaran bunga juga dapat dijadikan indikator saat mempertimbangkan jenis deposito. Yang pasti, perlu bagi anda untuk membandingkan tingkat deposito yang ditawarkan.
3. Selanjutnya, penting bagi anda untuk waspada terhadap bunga yang tinggi. Usahakan untuk tidak terburu-buru dengan bunga yang tinggi. Pastikan anda memilih bank yang memberikan tingkat suku bunga di atas ketentuan lembaga peminjam. Hal itu dikarenakan peraturan bank Indonesia hanya memungkinkan bank tersebut akan memberikan deposito maksimum atau dibawah suku bunga LPS.
Ciri Khas Deposito
Bagi Anda yang ingin melakukan investasi dengan deposito, perlu diketahui pula beberapa ciri khas tentang deposito itu sendiri. Hal ini bertujuan untuk mengetahui manfaat dan resiko yang mungkin akan terjadi ketika berinvestasi dengan produk tertentu. Berikut ini merupakan ciri khas deposito yang bisa anda ketahui:
Minimal Setoran
Saat membuka rekening bank, maka kita akan dikenai dengan batas setoran minimal yang harus dibayarkan pada saat pertama kali. Tidak jauh berbeda dengan hal tersebut, deposito juga memerlukan adanya setor minimal yang harus dibayarkan. Perbedaan antara deposito dengan tabungan biasa adalah pada deposito mensyaratkan adanya setoran minimal dengan batasan sekitar Rp 5 juta. Berbeda dengan bank yang memberlakukan kebijakan masing-masing.
Jangka Waktu Simpanan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, deposito memiliki jangka waktu simpanan yang tidak dapat diambil sebelum jatuh tempo pengambilan. Jangka waktu dalam hal ini perlu diperhatikan karena dapat menentukan bagaimana anda akan menggunakan simpanan tersebut. pada dasarnya, deposito sangat cocok bagi anda yang kesulitan untuk menabung. Dengan menggunakan deposito memiliki aturan jangka waktu untuk bisa mengambil simpanan. Dengan begitu anda tidak dapat mengambil simpanan sesuai dengan keinginan anda.
Bunga Deposito
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, deposito memiliki bunga yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan bunga tabungan. Hal itu tentu karena adanya limitasi jangka waktu yang diberikan bagi pengguna. Hal tersebut yang dimaksud dengan deposito merupakan produk investasi yang menguntungkan selain emas, saham dan obligasi.
Meskipun begitu, perlu diingat tentang suku bunga yang ditetapkan. Oleh karena itu, pastikan bunga disesuaikan dengan kebijakan lembaga penjamin simpanan (LPS). Hal itu karena besarnya suku bunga yang ditetapkan kan dijamin oleh lembaga penjamin simpanan. Untuk mengkira-kirakan besarnya bunga yang dihasilkan anda bisa menggunakan software keuangan usaha untuk cara yang lebih mudah.
Memiliki Risiko Rendah
Deposito dikatakan sebagai produk simpanan yang memiliki resiko rendah karena memiliki jaminan LPS dengan menggunakan syarat tertentu. Sedangkan bank yang anda pilih adalah bank yang tercatat sebagai anggota LPS. Jaminan tersebut berlaku saat deposito yang dijaminkan kurang dari Rp 2 miliar sehingga suku bunga yang didapatkan adalah 7,5%. Oleh karena itu, jika anda memiliki nilai lebih dari Rp 2 miliar, atau bunga melebihi persentase, maka LPS tidak akan menjamin dana deposito anda.
Ingin lebih lengkap? kunjungi website kami :
http://finata.net/